Thursday, January 31, 2008

The Secret & Memory Musim Panas & Dukun

Kronologis :

Kita lagi ngomongin Buku The Secret di milis temen2 kampus, tentang bagaimana orang bisa jadi termotivate dengan seluruh jiwa dan raga, stoopidoo sebagai orang yang agak males sama hal - hal berbau motivasi (mengingat dulu pernah masuk ke sarang MLM yang saat itu tampak seperti old school cult movies, pemujaan setan, atau kehidupan Alien, secara kerjaan mereka mengucapkan kata2 : "Semangat", "Woooww keren", "kamu bisa", "berusaha", dll lalu bertepuk tangan setiap ada orang bicara.... damn get it out of my memory please), mecoba melakukan berbagai perdebatan.

Entah gimana, tau2 itu perdebatan menuju ke kekayaan instan dan dukun2an. Tiba2 temen stoopido bales email seperti ini :
"Dulu waktu kuliah, kalo ngga salah si Stoopidoo pernah ngomong : "kalo dukun, bisa bikin orang jadi kaya, kenapa dia ngga buat aja diri dia kaya dulu", dan sekarang dukun2 itu udah pada kaya2, hihihi"

Lalu muncullah balasan lagi dari temen yang lain :
"Lo gak tau itu Ki Joko Bodo Sekarang tajir mampus????"

Dengan perasaan panas dan terkenang akan suatu masa muda di musim panas tahun 2000,
Stoopidoo bikin email balasan yang bunyinya seperti ini :

Dear my beloved Pals,

The Fool Grandpa Joko (Ki Joko Bodo)….

Bisa kaya karena dia terima pasien yang isinya pejabat,pengusaha dan artis…..

Tapi kalo gwe bisa bikin orang jadi kaya…. Mending ya gwe pake untuk bikin kaya diri gwe sendiri. Gwe pernah nonton di tivi, ada salah satu paranormal di wawancara, waktu ditanya sama presenternya kenapa dia nggak gunakan ilmunya itu untuk dirinya sendiri. Eh, paranormalnya bilang : syarat ilmu mereka itu gak bisa dipakai di diri mereka sendiri, mereka harus mengamalkannya pada orang lain yang membutuhkan….


Terus gwe bertanya dalam hati, kalau gitu kenapa gak dipake aja buat orang yang bener2 membutuhkan, seperti pengemis2 jalanan, orang yang terkena bencana, gwe jamin paranormal disini pasti gak bakalan bisa istirahat kalo gitu karena masalah di Negara kita ini salah satunya kemiskinan.

Lalu kenapa mereka pilih para pejabat dan pengusaha yang notabene uangnya banyak??? Jawabannya menurut gwe adalah dengan menjilat ludah gwe sendiri. Di paragraph ke-2, gwe bilang kalau gwe bisa bikin kaya orang lain, gwe bakalan bikin kaya diri gwe sendiri. Dan yang paranormal lakukan juga begitu. Jadi mereka akan kaya (secara duitnawi ya…) setelah mereka mengamalkan ilmunya (meskipun gwe tau yang namanya amal itu gratis, tanpa pamrih). Secara para pengusaha dan pejabat2 itu kalau permintaannya berhasil dikasih amplop yang isinya bisa beli rumah di Kota Wisata Cibubur.


Tapi apa bener ya mereka bisa bikin orang jadi kaya?? Mereka juga katanya bisa bikin orang jadi hebat, kuat dsb???


Gwe pernah tanya sama teman gwe yang percaya banget hal – hal seperti itu, pertanyaan gwe adalah :

Gwe : “Dear friends, kalau memang dukun2 di Indonesia hebat – hebat, kenapa Indonesia gak pernah masuk Piala Dunia???”

Teman A : “Oh itu karena ilmunya itu gak bisa menyebrang laut”
Gwe : “Ehmm, perasaan di Senayan juga kalah melulu”

Teman A : (Bengong sebentar) “Lagipula sa, tim – tim luar negeri juga pake dukun yang nggak kalah hebat”

Gwe : “Kemarin kita kalah sama Singapura…. Gwe sangsi di Negara yang canggih kaya Singapura juga pake mistik”

Teman A : “Ya ada dong ma pren, Teknologi dan Mistik itu gak selalu bertentangan”

Gwe : “Hemm… Kalo gitu hebatan dukun mereka dong… Dukun2nya mereka ilmunya bisa menyeberang laut???”

Teman A : (Udah lebih lama bengongnya dari yang pertama) “Ya mungkin gitu kali ya, lagipula orang2 pinter sekarang tuh ilmunya jauh kalah sama yang dulu2…. Orang – orang pinter jaman dulu bisa tuh ilmunya hebat – hebat, nyebranglaut juga bisa dan bla bla bla…… (Sunat……kepanjangan….)

Gwe : “Heemmmm…… Bukannya jaman dulu negara kita tercinta 350 tahun dijajah Belanda ya, kenapa gak disantet aja itu Ratu Belanda, kalaupun itu ilmu gak bisa nyebrang laut juga, perasaan si Jan Pieter Joen Coen matinya gara2 sakit deh, waktu udah tinggal puluhan taun disini dengan sehat wal afiat…..bukan santet”

Temen A : (Mulutnya gemeteran, ada keringet sebesar biji jengkol juga dari jidatnya)

Gwe : (Udah kabur gara – gara ada guru PPKn liat gwe di kantin lagi gak pake sepatu waktu jam pelajaran ……)

Setelah kejadian itu, dan setelah lulus dari SMA, temen gwe itu gak tau lagi rimbanya….

-------------END-------------------------------------------------------------------------------

Sial... ketahuan deh kalo gwe gak ada kerjaan....

Seafood Ayu Kelapa Gading


Pada hari sabtu, 18 Agustus 2007. Agen 1 (the special one that thought he was a reincarnation of Warkop DKI) dan agen 2 (a cute kind girl that unfortunately Agen 1's girlfriend ) pergi ke daerah Kelapa Gading dalam rangka nonton Bourne Ultimatum.... Setelah 1,8 jam menonton dan ikut merasakan ketegangan yang dirasakan Jason Bourne. Kami merasakan kelaparan yang amat sangat. Saat itu kami bingung akan makan kemana. Tiba2 agen 2 ingat sesuatu. Ia ingat perkataan komandannya bahwa di sekitar kelapa gading ada suatu tempat makan seafood yang enak... Nama dari tempat itu adalah.... SEAFOOD AYU ....

Setelah sekitar 30menit mencari jejak, ternyata lokasi berada di dekat Makro kelapa gading, atau seberang Carefour Kelapa Gading... Dan berada di dalam kawasan ruko yang sama dengan Balai Samudra.

First impression tentang tempat tersebut adalah : Standar seafood kaki lima.... Ada Meja panjang yang kapasitasnya mungkin sekitar 80orang. Ada juga spanduk standar seafood, bergambar Kepiting, kerang, dan ikan... Tetapi ada yang membedakan dari yang lain... Walaupun saat itu waktu menunjukkan pukul 22.00... Tempat itu ramai sekali... Bahkan keadaannya seakan-akan menutup rejeki warung seafood disekitarnya, bahkan walau warung seafood di sebelahnya sudah melebarkan spanduk yang bertuliskan diskon 20%... Luar Biasa... Pemandangannya juga bagus2 kok :p

Setelah duduk di meja yang telah disediakan, agen 1 dan agen 2 melihat menu yang disediakan : Disana hanya ada beberapa menu : Ikan (Kuwe, Bawal, sama satu lagi lupa...), Cumi-cumi, Kerang (Dara dan hijau), Kepiting/Rajungan, sayur2an, serta Nasi dan ayam goreng.... Setelah berdiskusi, agen 1 dan 2 memilih memesan : 1 ikan bawal bakar, 1 porsi cumi saos padang, 1 porsi kerang dara (pake saos + nanas), satu piring nasi, 1 es teh manis dan satu es teh panas.

10 menit berlalu, makanan datang... Saat mencoba ikan bawal, ternyata dibakar dengan sangat baik, tidak ada bau amis yang terasa. Bumbu ikanpun cukup kuat, meskipun tak sekuat bumbu ikan bakar Babe Lili. Dagingnya terasa gurih, tidak garing. Dan diluar dugaan, bumbunya cukup dalam meresap. Pas dimasukkan mulut, setelah sebelumnya di olesi kecap sambal dan cabe+bawang.

...ENAAAKKK... Tidak terlalu pedas... dan daging ikannya seperti mencair di mulut.... Rasa yang luar biasa... Apalagi saat itu ditambah nasi pulen yang hangat...

Setelah puas, agen 1 mencoba cumi saos padang... Diluar dugaan, ternyata pedas luar biasa... Tetapi tidak dapat dipungkiri, sausnya memang enak, tidak asin dan cukup berkelas.... Cuminya juga di perlakukan dengan baik, tidak keras dangingnya meskipun bumbu kuran meresap, tetapi karena rasa saos yang kuat, makan semua itu memang separti sudah direncanakan dengan baik.... Masalah kerang dara juga begitu... Meskipun rasa kerang standar... Tetapi saos coleknya enak....

Dari semua itu, yang bikin kaget adalah harganya... coba tebak berapa.... cukup 57ribu saja... Yak benar cukup 57RIBU RUPIAH SAJA.... Mantabbbb.....

Benar2 kenyang, dan puas.....